Mahasiswa adalah agent of change. Sepertinya dipahami betul oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (FT UNMUHA). Meski baru tahun ini menjadi mahasiswa, mereka langsung diterjunkan ke masyarakat untuk melakukan bakti sosial.
Sabtu sore, 24 September, puluhan mahasiswa baru FT UNMUHA terlihat semangat. Usai shalat ashar, di halaman kampus mereka berbaris rapi dengan seragam kebanggaan warna gelap. Kampung Lamkabu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar adalah tujuan mereka.
Tak lama berselang, Zardan Adaby, Dekan FT UNMUHA hadir. Kepada mahasiswa ia berpesan kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat harus menjadi solusi bukan justru menimbulkan permasalahan baru.
“Dalam melakukan kegiatan bakti sosial di kampung orang, mahasiswa harus bisa beradaptasi. Jangan pernah memperdebatkan masalah agama yang berbeda cara melaksanakan. Karena diantara kita ada yang muhammadiyah dan ada yang lainnya. Jadi jangan memperdebatkan hal ini.” Zardan Adaby mewanti-wanti anak didiknya .
Memang tak banyak agenda sosial yang akan dilakukan. Kegiatan berupa membersihkan kampung, merehab fasilitas umum, sarana pendidikan. Namun, Arman Effendi selaku ketua panitia mengakui kegiatan ini sangat penting. Untuk mengajarkan mahasiswa terbiasa melalkukan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat umum.
Acara tersebut mulai dilaksanakan nanti Sabtu malam hingga sore minggu. Kegiatan bakti sosial dan sekaligus Peusijuk tersebut merupakan kegiatan tahunan buat mahasiswa baru FT UNMUHA. Bakti sosial merupakan salah satu poin dari tri darma perguruan tinggi, yaitu mengabdian kepada masyarakat.
Sumber : http://www.teknik.unmuha.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar